Syamsul Anwar Harahap dan Sukraj Singh Bicara Soal Tinju dan Atletik di Sumut

Sebarkan:
Legenda tinju Indonesia asal Sumatera Utara (Sumut), Syamsul Anwar Harahap. (foto/ist)
MEDAN (MM) - Legenda tinju Indonesia asal Sumatera Utara (Sumut), Syamsul Anwar Harahap dan Sukraj Singh pemegang rekor tolak peluru putra Indonesia  dihadirkan dalam konferensi pers PON XXI wilayah Sumut 'Membangun Prestasi melalui Pembinaan Olahraga Berkelanjutan', Senin (16/9/2024) di Santika Dyandra Hotel Medan.

Syamsul Anwar Harahap membuka pembicaraan soal perkembangan tinju yang terindikasi terjadi konflik, menyusul 6 pengurus cabang (Pengcab) yang aktif diantara 33 kabupaten / kota.

"Terjadi konflik didalam, padahal moto Pertina 'Satria didalam maupun diluar ring', satria, tapi yang kita lihat sekarang hanya 6 dari 33 daerah, itu salah satu penyebab," kata Syamsul didampingi Kepala Dinas Kominfo Sumut, Ilyas Sitorus dan moderator Raja P Pane.

Dia menyinggung dampaknya kompetisi ikut mandek, tidak pernah terdengar beberapa tahun terakhir.

"Padahal kalau saya diajak,  saya gelar pertandingan setiap minggu di TVRI Sumut, tapi karena saya tak diajak. Saya bukan mau katakan organisasi (Pertina) itu tak maksimal, tapi harus ada setiap unsur yang bisa naikkan prestasi atlet tinju," ujarnya.

Bayangkan didalam membentuk prestasi atlet tinju khususnya, butuh sekali dalam tiga bulan bertanding. Misal bertanding di bulan Maret, maka bisa persiapan untuk dibulan Juli agar optimal.

Si atlet itu pasti berpikir bagaimana cara menaikkan disetiap bertanding." Nah, saat ini tak ada, kapan lagi atlet bisa uji, jadi gitu - gitu aja keadaanya," sebutnya.

Sementara, Sukraj Singh turut angkat bicara untuk menjadi atlet berprestasi maka harus ada pengorbanan."Apalagi, kita sudah ada lapangan di Sena, dari sebelumnya mengandalkan lapangan PPLP dan Unimed," sebutnya.

Dengan dua lapangan itu atlet, sebut Sukraj, sangat terbatas bahkan cenderung komplain terutama bagi atlet lempar cakram.

"Lapangan dipakai Pak, di Unimed dipakai main bola, kita mau tehnik susah. Maka kita berharap Stadion Atletik di Sena Deli Serdang akan bantu nomor - nomor atletik, seperti kita dari lempar cakram dan tolak peluru," katanya.(Ahmad Rizal)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com