![]() |
Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin berfoto bersama santri Lembaga Tahfizh Al-Qur’an. (foto/ist) |
Bupati Taufik ZA mengucapkan selamat kepada para santri yang telah menyelesaikan hafalan Al-Qur’an. Ia berharap keberhasilan tersebut menjadi awal kesuksesan para santri dalam meraih cita-cita di masa depan.
“Atas nama Pemkab Asahan, saya ucapkan selamat kepada para wisudawan. Semoga pencapaian ini membuka jalan untuk meraih cita-cita yang lebih tinggi,” ujar Bupati.
Taufik ZA juga menegaskan bahwa wisuda bukan sekadar seremoni, tetapi harus menjadi momentum evaluasi terhadap kualitas penyelenggaraan pendidikan tahfizh agar lebih baik ke depan. Ia mendorong para santri untuk terus meningkatkan hafalan dan akhlak, serta berkompetisi di ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ).
“Pendidikan tahfizh harus mengedepankan standar kompetensi nasional serta memperkuat wawasan dan komitmen untuk peningkatan mutu secara berkelanjutan,” tegasnya.
Bupati Taufik mendorong agar program pendidikan Al-Qur’an yang telah berjalan terus ditingkatkan melalui inovasi dan kajian tematik Islamiyah dalam mendukung pembangunan daerah, sesuai visi Kabupaten Asahan: Sejahtera, Religius, Maju, dan Berkelanjutan.
Sementara itu, Kepala Lembaga Tahfizh Al-Qur’an Pemkab Asahan, Mhd. Suherman, S.Ag., MA, mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati atas dukungan dan pembinaan yang telah diberikan selama ini. “Semoga dukungan ini dapat terus berlanjut untuk mendorong kemajuan lembaga tahfizh ke depan,” ujar Suherman.
Ia merinci, dari 48 santri yang diwisuda, 38 orang telah menghafal 30 juz, 2 orang hafal 29 juz, 1 orang hafal 26 juz, 2 orang hafal 23 juz, 1 orang hafal 21 juz, 2 orang hafal 15 juz, 1 orang hafal 13 juz, dan 1 orang hafal 11 juz. Seluruh santri berasal dari 25 kecamatan di Kabupaten Asahan.
Acara wisuda turut dihadiri Wakil Bupati Asahan, Sekretaris Daerah, para asisten, pimpinan OPD, camat se-Kabupaten Asahan, Ketua TP PKK dan pengurus, tokoh ormas Islam, orang tua santri, serta tamu undangan lainnya.(rahmadhika)