![]() |
Bupati Simalungun Anton Achmad Saragih (kiri) meresmikan Restoran Terapung di Ujung Saribu. (foto/ist) |
Fasilitas ini dibangun melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Bank Sumut dan dikelola oleh Badan Usaha Milik Nagori (Bumnag) Ujung Saribu.
Bupati Anton Saragih mengapresiasi kontribusi PT Bank Sumut dalam mendukung pembangunan daerah, khususnya pengembangan potensi wisata berbasis desa. "Restoran terapung ini diharapkan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru serta destinasi wisata unggulan di Kabupaten Simalungun," kata Bupati.
Ia juga menekankan pentingnya pelayanan prima kepada wisatawan serta menjaga kebersihan kawasan wisata. "Tunjukkan sikap ramah kepada setiap pengunjung dan jaga kebersihan agar wisatawan betah dan ingin kembali," pesannya.
Kepala Cabang PT Bank Sumut Pamatang Raya, Jesaya Surbakti, menyampaikan bahwa pembangunan restoran terapung merupakan bagian dari CSR tahun buku 2023 senilai Rp594 juta. Untuk tahun buku 2024, dana CSR sebesar Rp654 juta juga telah dialokasikan untuk mendukung pembangunan daerah. "Bank Sumut percaya keberhasilan perusahaan tidak hanya diukur dari aspek bisnis, tetapi juga dari kontribusi positif kepada masyarakat," ujar Jesaya.
Pemkab Simalungun berharap restoran ini dapat mengangkat daya tarik wisata Nagori Ujung Saribu sekaligus mendorong peningkatan pendapatan asli desa (PADes), menciptakan lapangan kerja baru, dan memperkuat pengelolaan aset desa yang mandiri dan berkelanjutan.
"Semoga restoran terapung ini menjadi ikon baru pariwisata Danau Toba dan menjadi contoh sinergi antara dunia usaha dan pemerintah dalam membangun desa," tutup Bupati. (tan)