 |
| Tim Kepolisian melakukan identifikasi dan evakuasi jenazah di lintasan kereta api. (foto/ist) |
Korban pertama kali ditemukan oleh petugas kereta api yang sedang melakukan patroli di jalur rel kawasan Sei Bejangkar – Dusun. Saat ditemukan, kondisi jasad sangat parah: kepala terkelupas, tangan kanan putus, tangan kiri dan kaki kiri patah, serta luka menganga di bagian pinggang dan pinggul. Korban tidak mengenakan baju dan hanya memakai celana panjang hitam.
Pagi harinya, tim dari Polsek Labuhan Ruku bersama Inafis Polres Batu Bara, Pos Lantas Sei Balai, dan petugas KA langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Jenazah kemudian dievakuasi ke RSUD H. OK Arya Zulkarnain di Kuala Gunung, Kecamatan Datuk Lima Puluh.
Kapolsek Labuhan Ruku AKP Cecep Suhendra melalui Kanit Reskrim Ipda BZ Damanik membenarkan kejadian tersebut. “Berdasarkan laporan dari petugas KA, kami langsung turun ke TKP dan menemukan jenazah pria di perlintasan kereta,” ujarnya.
Damanik menambahkan, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kematian korban, apakah murni akibat terlindas kereta atau ada unsur lain. “Bagi warga yang merasa kehilangan anggota keluarga, silakan datang ke RSUD H. OK Arya Zulkarnain untuk memastikan identitas korban,” tutupnya.(zein)
