Puncak HKG PKK ke-53 dan Bulan Bakti Gotong Royong Digelar Meriah di Bukit Tarabunga Toba

Sebarkan:
 Puncak HKG PKK ke-53 dan Bulan Bakti Gotong Royong Digelar Meriah di Bukit Tarabunga Toba. (foto/ist)
TOBA (MM) - Pemerintah Kabupaten Toba memperingati puncak Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga ke-53 (HKG PKK) dan pencangan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat ke-XXII, di Bukit Wisata Tarabunga di Desa Tarabunga, Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba, Senin (4/8/2025). 

Puncak peringatan kegiatan diawali dengan penanaman pohon bersama Bupati dan Wakil Bupati Toba serta jajaran Forkopimda bersama Ketua TP. PKK dan Stah Ahli PKK Kabupaten Toba di sekitar lapangan bukit wisata Tarabunga. 

Bupati Toba Effendi Sintong P. Napitupulu memukul gong sebagai penanda pembukaan secara resmi acara peringatan puncak Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga ke-53 (HKG PKK) dan Pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat ke-XXII. 

Bupati Toba menyampaikan bahwa Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat dan Hari Kesatuan Gerak PKK adalah dua kegiatan yang saling berkaitan erat. 

Bupati mengatakan, kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat bertujuan untuk membangkitkan kembali semangat gotong royong pada masyarakat, mempererat tali silaturahmi serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan. Sementara Hari Kesatuan Gerak PKK merupakan wujud apresiasi atas peran serta Tim Penggerak PKK dalam mendukung berbagai program pemerintah khususnya dalam pemberdayaan keluarga.

Bupati menyampaikan bahwa gotong royong adalah kegiatan sosial yang luar biasa. Dengan semangat kebersamaan dapat mengatasi berbagai permasalahan, membangun infrastruktur, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menciptakan lingkungan yang lebih baik, membersihkan lingkungan, memperbaiki sarana dan prasarana umum serta menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah kita masing-masing.

"Untuk itu gotong royong harus kita maknai bukan hanya sebagai slogan atau sebatas ucapan, tetapi harus kita aktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari dengan tindakan nyata," ujar Bupati. 

Beliau bahkan mewacanakan penerbitan Perbup atau bahkan Perda gotong royong agar masyarakat benar-benar sadar akan pentingnya budaya gotong royong. "Nanti yang rajin ikut kita beri reward dan yang tidak pernah terlibat kita beri punishment," kata Bupati. 

Sementara Ketua TP PKK Toba Astita Effendi Napitupulu kepada sejumlah awak media menyampaikan bahwa peringatan puncak Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga ke-53 (HKG PKK) dan pencangan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat ke-XXII bertujuan untuk mengingat kembali tujuan PKK itu dibentuk. 

"Harapan saya PKK di Toba ini bisa hadir secara reel di tengah-tengah masyarakat menangani masalah-masalah yang ada di masyarakat, jangan hanya sekadar gengsi, ajang ngumpul-ngumpul apalagi ajang menghabiskan anggaran," ujarnya. 

Staf Ahli PKK Toba Riama Audi Murphy Sitorus menambahkan bahwa minimnya partisipasi para kader PKK  di tengah masyarakat disebabkan minimnya anggaran. 

"Tetapi sudah dikoordinasikan dan Bapak Bupati sebagai pembina PKK benar-benar mensuport. Kedua itu dari masyarakatnya, belum banyak masyarakat yang sadar bahwa kehadiran PKK itu  bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat. Itu beberapa kendalanya," sebutnya.

Pada kesempatan itu, PemkabToba juga menyerahkan seperangkat alat kebersihan kepada seluruh camat se-Kabupaten Toba. Pemkab Toba juga menyerahkan hadiah kepada para juara pada lomba yang digelar PKK.(paber simanjuntak)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com