 |
| Bupati Langkat H Syah AFandin bersama Gubernur Sumut Bobby Nasution. (foto/ist) |
Komitmen tersebut disampaikan Syah Afandin saat menghadiri kegiatan Penguatan Penerapan Manajemen Talenta ASN, yang dihadiri langsung oleh Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, dan Gubernur Sumatera Utara M. Bobby Afif Nasution, di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Rabu (29/10/2025).
Kegiatan yang diikuti seluruh bupati dan wali kota se-Sumatera Utara ini bertujuan mempercepat implementasi manajemen talenta dalam proses pengembangan karier ASN.
Sistem tersebut berfungsi untuk mengidentifikasi, mengembangkan, mempertahankan, dan menempatkan ASN berkinerja tinggi sesuai kompetensi dan potensi terbaiknya pada jabatan strategis, sehingga kebutuhan organisasi dapat terpenuhi secara tepat sasaran.
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara kini juga telah memiliki Pusat Asesmen Kompetensi Badan Kepegawaian, berdasarkan Keputusan BKN RI Nomor 702 Tahun 2025, sebagai sarana penguatan penilaian objektif terhadap kinerja ASN.
Gubernur Sumut M. Bobby Afif Nasution menegaskan bahwa penerapan sistem manajemen talenta akan memangkas proses panjang dalam pengangkatan dan promosi jabatan ASN, sekaligus meminimalkan potensi praktik tidak etis dalam birokrasi.
“Dengan manajemen talenta, prosesnya lebih transparan dan objektif. Ini akan mengurangi potensi jual beli jabatan karena seluruh penilaian dilakukan berbasis kompetensi dan integritas melalui Assessment Centre,” ujar Bobby.
Sementara itu, Kepala BKN RI Prof. Zudan Arif Fakrulloh menekankan pentingnya percepatan penerapan sistem ini agar organisasi pemerintahan berjalan lebih efektif, efisien, dan berkualitas.
“Kita harus bergerak cepat untuk melihat ASN yang benar-benar memiliki potensi terbaik. Sistem ini berbasis meritokrasi, bukan kedekatan,” tegasnya.
Sebagai bentuk dukungan, seluruh bupati dan wali kota se-Sumatera Utara yang hadir melakukan penandatanganan komitmen penerapan manajemen talenta ASN bersama Kepala BKN RI.
Bupati Langkat Syah Afandin berharap penerapan sistem ini dapat memperkuat budaya kerja berbasis kinerja dan melahirkan pemimpin birokrasi yang kompeten, profesional, dan berintegritas di Kabupaten Langkat.
“Kami berkomitmen membangun birokrasi yang adaptif dan transparan. Melalui manajemen talenta, kita ingin memastikan ASN terbaik mendapat ruang untuk berkembang dan berkontribusi bagi masyarakat,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, Syah Afandin didampingi Kepala BPKAD Langkat M. Iskandarsyah, Plt. Kepala BKD Langkat Syafriansyah Nasution, serta Kabag Organisasi dan Tata Laksana Setdakab Langkat Beni Sukmaria Ginting.(tan)
