 |
| Lokasi diduga game zone porak poranda digerebek ibu-ibu pengajian. (foto/ist) |
Kabag Ops Polres Asahan AKP Fiktor Gultom bersama Kapolsek Kota Kisaran IPTU Syamsul Bahri, dan sejumlah personel langsung turun ke lokasi setelah menerima informasi dari warga sekitar pukul 14.30 WIB. Setibanya di Jalan Diponegoro, petugas menemukan sebuah meja ketangkasan dalam kondisi pecah di tepi jalan. Saat dilakukan pengecekan ke dalam ruko, beberapa meja ketangkasan lainnya juga terlihat rusak.
Berdasarkan keterangan warga, sekelompok ibu-ibu pengajian tersebut kemudian bergerak menuju Jalan Kartini ke sebuah ruko lain yang juga diduga menjadi lokasi permainan ketangkasan. Di tempat tersebut, massa sempat merobohkan pagar pembatas sebelum akhirnya membubarkan diri secara tertib.
Kapolsek Kota Kisaran selanjutnya berkoordinasi dengan Kabag Ops Polres Asahan untuk melakukan penanganan dan pengamanan di sekitar lokasi guna memastikan situasi tetap kondusif.
Kapolres Asahan, AKBP Revi Nurvelani, membenarkan kejadian tersebut. Ia menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap aktivitas di lokasi yang diduga digunakan sebagai tempat permainan ketangkasan.
“Polres Asahan berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Kami mengimbau warga agar tidak main hakim sendiri dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak kepolisian,” ujar AKBP Revi.
Situasi di kedua lokasi kini dilaporkan telah kondusif. Personel Polsek Kota Kisaran dan Polres Asahan tetap disiagakan untuk memantau kondisi lapangan serta mencegah terulangnya kejadian serupa.(zein)
