Geger, Anak Pedagang Minuman Jalan Pandu Meninggal di dalam Kios

Petugas Kepolisian mengevakuasi jenazah ke RS Bhayangkara, Medan. (foto/ist)

MEDAN - Sejumlah pengunjung kiliner malam di kawasan Jalan Pandu, Medan, Rabu malam mendadak geger. Pasalnya, tiba-tiba saja seorang wanita, Armi (65) menjerit memanggil warga karena anaknya M. Tahir alias Rido terbujur kaku di dalam kios.

Petugas jaga malam, Wandi mengatakan setelah diperiksa warga, M Tahir alias Rido atau yang biasa disapa Dedek tersebut ternyata sudah meninggal dunia.  "Ketika ibu itu teriak manggil, kami langsung datang, dan diperiksa sudah tidak bergerak lagi," kata Wandi.

Wandi lalu melaporkan kejadian tersebut Prabowo Kepling II, Kelurahan Pasar Batu, Kecamatan Medan kota. Tak lama kemudian petugas Babinsa Pasar Baru tiba di lokasi bersama petugas Kepolisian Medan Kota.

Dikatakan Prabowo, Dedek diketahui merupakan anak dari Warni, asal Desa Seantis, Percut Seitua, Kabupaten Deliserdang, yang sehari-hari berjualan minuman teh manis dan kopi. Beberapa hari terakhir, Dedek mengaku sakit dan tak enak badan.

Untuk penyelidikan lanjut, petugas kepolisian mengevakuasi jenazah Dedek ke RS Bhayangkara, Jalan KH Wahid Hasyim Medan. (abdoel/mm)