Berkah Ramadhan Warga Medan (?)

Sebarkan:
Choking Susilo Sakeh. (foti/ist)

Perintah untuk Inspektorat Medan :  Periksa!

Akhir bulan lalu, Walikota Medan Bobby Nasution membuat pernyataan yang bernada keren : memerintahkan Inspektorat Medan untuk memeriksa pengerjaan proyek ‘Lampu Pocong’ (Kompas.com, 1 April 2023).

Perintah semacam ini, tentunya menjadi perintah yang pertama kali dikeluarkan Bobby Nasution kepada Inspektorat Medan sejak ia dilantik menjadi Walikota Medan pada Jum’at 26 Febr. 2021 lalu. Tapi munculnya perintah itu  tidaklah ujug-ujug, tidak muncul tiba-tiba begitu saja. Perintah itu muncul setelah ramai protes masyarakat terhadap proyek Lampu Pocong tersebut. Termasuk ‘drama protes’ Ketua DPRD Medan, Hasyim, yang minta BPK mengaudit proyek Lampu Pocong ini karena dinilai dikerjakan asal-asalan (detik.com, 14 Maret 2023).

Apakah perintah Bobby Nasution kepada Inspektorat Medan ini sungguh-sungguh serius, atau cuma sekedar koyok-koyok semata untuk meredam ‘keriuhan’ protes warga Medan, wallahu a’lam, biarlah waktu yang menjawabnya. Tapi, paling tidak, untuk sementara, bisalah perintah Bobby Nasution tersebut dianggap sebagai berkah Ramadhan bagi warga Kota Medan.

Lho, berkah Ramadhan? Iya, begitulah kira-kira. 

Tokh, bukankah selama ini warga Medan tau persis, bagaimana lemahnya pengawasan terhadap pengerjaan berbagai proyek yang sedang berlangsung di Kota Medan, termasuk proyek lampu pocong tersebut. Kenapa pengawasan menjadi lemah, pun sudah menjadi bisik-bisik umum di kalangan warga Medan.

Maka, mumpung perintah Bobby Nasution kepada Inspektorat Medan untuk memeriksa proyek Lampu Pocong itu dinyatakan pada bulan Ramadhan, mari kita anggap sajalah perintah tersebut sebagai berkah Ramadhan. Bagaimana kelak kelanjutannya, sekali lagi, ehmm, biarlah waktu yang kelak menjawabnya : apakah Bobby Nasution memang punya nyali atau tidak!

Untuk sementara ini, kita nikmati saja berkah Ramadhan itu.

Survei KPK

Salah satu yang semestinya juga menjadi berkah lainnya untuk  warga dan Pemko Medan, adalah hasil survei penilaian integritas tahun 2022 yang dilakukan oleh KPK. Hasilnya, Pemko Medan menjadi kota dengan integritas terendah se Indonesia pada tahun 2022 (detik.com, 4 Maret 2023).

Hasil survei yang dirilis menjelang Ramadhan ini, mestilah juga menjadi berkah Ramadhan bagi warga dan Pemko Medan. Sebab, makna hasil survei itu, jika dalam cakap Anak Medan sehari-hari, lebih kurang adalah : hei, awas, pengelolaan uang kelien dodol kalipun!

Maka, agar hal-hal buruk survei di tahun 2022 itu tidak menjadi petaka pada tahun-tahun berikutnya, mau tak mau memaksa Bobby harus punya nyali untuk bersikap tegas di dalam mengawasi semua proyek di pemerintahan kota yang dipimpinnya. Apalagi, kekuasaan itu ada batasnya. Jangan sampai seperti analogi pohon besar, maka cacing pun bisa mengencingi pucuk pohon tatkala pohon besar itu rubuh.

Apa dan bagaimanapun, kita tentu tidak ingin melihat Kota Medan menjadi kota yang terpuruk terus-menerus. Walikotanya berganti terus, namun tak ada perkembangan signifikan yang dirasakan manfaatnya oleh warga. Masalah banjir dan genangan air, jalan berlobang, kemacetan lalulintas dan sebagainya terus terjadi. 

Karenanya, yok, jadikan ‘berkah ramadhan’ yang ada itu adalah berkah yang sungguh-sungguh. Bukan sekedar pencitraan dan ecek-ecek.

Mangkanya…

------------------

*Penulis adalah Jurnalis; warga Kota Medan yang taat membayar pajak.


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com