![]() |
Kapolres SIbolga AKBP Taryono Raharja memimpin rakor lintas sektoral pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah/2023 di aula Mapolres. (foto:mm/ist) |
Operasi Ketupat Toba merupakan salah satu operasi lalu lintas yang biasa digelar Polri pada masa mudik hingga arus balik Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri.
"Kita akan melaksanakan Ops Ketupat Toba 2023 selama 14 hari mulai 18 April-1 Mei 2023," kata Kapolres Sibolga, AKBP Taryono Raharja, ketika menyampaikan sambutan sekaligus arahannya di Rakor Lintas Sektoral dalam rangka Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1444H/2023 di Aula Wira Pratama Polres Sibolga, Jumat (14/4/2023).
Menurutnya, Ops Ketupat Toba bertujuan untuk mewujudkan arus mudik dan arus balik yang lancar, serta untuk menurunkan angka laka lantas dan angka fatalitas kecelakaan serta gangguan Kamtibmas lainnya.
Dalam pelaksanaannya, Polres Sibolga akan mendirikan lima pos, yaitu tiga Pos Terpadu (Pos Terpadu Pelabuhan Pelindo, Pos Terpadu Pelabuhan ASP dan Pos Terpadu Terminal Sibolga), dan satu Pos Yan (Pos Pelayanan Aido) serta Pos Pam (Pos Pengamanan Pelabuhan Lama).
"Untuk itu, diharapkan kordinasi dan bantuan dari semua sektoral untuk ditempatkan di pos-pos tersebut agar Operasi Ketupat Toba 2023 berjalan lancar. Kita semua saling berkordinasi guna mendukung serta realisasi pelaksanaan Ops Ketupat Toba 2023," pungkasnya.
Rakor Lintas Sektoral dalam Rangka Pengamanan Hari Raya dan Idul Fitri 1444H itu dihadiri Wali Kota Sibolga, Jamaluddin Pohan, diwakili staf ahlinya, Bustanul Arifin, beserta sejumlah pimpinan OPD Pemkot Sibolga.
Selain itu juga dihadiri Dandim 0211/TT diwakili Letda Sandi Rusliadi, Waka Polres Sibolga, Kompol Diarma Munthe, beserta jajaran pejabat utama (PJU) Polres Sibolga, dan Wakil Manager Pertamina Sibolga, Fajar Ahmad, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI)Sibolga, Zainun Sinaga, serta Ketua Forum Kerukunan antar Umat Beragama (FKUB) Sibolga, Nurdiswar Jambak. (jhonny simatupang)