![]() |
Bupati Langkat H Syah Afandin menandatangani prasasti peresmian Masjid Halimah Abdul Hamid. (foto/ist) |
Masjid yang berdiri di atas lahan wakaf seluas 1.000 meter persegi ini memiliki ukuran bangunan 13,5 x 16 meter. Namanya diambil dari ibunda Prof. Dr. H. Muhammad Hatta, yang juga menjadi penasihat dalam pembangunan masjid tersebut.
Dalam sambutannya, Prof. Hatta menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kehadiran dan dukungan Pemerintah Kabupaten Langkat. Ia berharap masjid ini dapat menjadi pusat spiritual yang membawa kesejukan dan kedamaian bagi masyarakat, khususnya warga Lingkungan VI Stabat Baru.
“Kami berharap masjid ini menjadi penyemangat bagi para jamaah dan menghadirkan ketenangan di tengah masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Langkat, yang akrab disapa Ondim, menegaskan bahwa fungsi masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga pusat pembinaan akhlak dan penyebaran nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin.
“Masjid harus menjadi tempat memperkuat persatuan, kasih sayang antarumat, dan kerukunan. Inilah inti ajaran Islam yang ingin kita hidupkan di Langkat,” ujar Syah Afandin.
Ia juga mengajak masyarakat untuk memakmurkan masjid, menjadikannya sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial, serta berharap kehadiran Masjid Halimah Abdul Hamid membawa keberkahan bagi seluruh warga Langkat. “Semoga Allah SWT mencurahkan hidayah dan rahmat-Nya untuk Bumi Langkat yang kita cintai,” tambahnya.
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Langkat, dilanjutkan ramah tamah bersama tokoh agama, tokoh masyarakat, dan warga sekitar. Kegiatan ini memperkuat komitmen Pemkab Langkat dalam membangun daerah yang religius dan harmonis.
Turut hadir Ketua MUI Langkat Zulkifli Ahmad Dian, Lc., M.A., Wakapolres Langkat Husnil Mubarok Daulay, SH, SIK, MIK, para kepala perangkat daerah, serta tokoh masyarakat dan agama setempat.[tan]