Aksi gerak cepat itu diketahui ketika medanmerdeka.com dan sejumlah wartawan lainnya saat menyambangi Mapolres Asahan, di Kisaran, Sabtu (6/9/2025). Sejumlah saksi, termasuk pemilik lahan berinisial MS tampak berada di depan ruangan Sat Reskrim Polres Asahan.
"Dari tadi malam kami sudah di sini. Dipanggil untuk memberikan keterangan. Sudah diperiksa," kata salah seorang pekerja, Dedi. "Ada beberapa orang kami di sini, lanjutnya.
Kasat Reskrim Polres Asahan AKP Ghulam Yanuar Luthfi membenarkan pemeriksaan tersebut. Dia juga menyebutkan telah mengamankan sejumlah barang bukti. "Iya. Masih dalam pemeriksaan," katanya singkat.
Sebelumnya, dilaporkan 3 pekerja tambang batu padas tersebut tewas tertimpa meterial batu dan tanah dari ketinggian tebing akibat longsor. Selain itu, 1 orang mengalami luka serius.
Saat meninjau lokasi tangkahan batu padas tidak tampak aktivitas seperti biasanya. Excavator yang biasanya beroperasi juga tak terlihat. Police line yang sebelumnya dikabarkan telah dipasang, kini juga tak tampak lagi. (Ismanto Panjaitan)