Deli Company Gelar Pentas Kolosal 'Misteri Buluh Perindu'

Sebarkan:
Pementasan Teater Misteri Bulu Perindu pukau pengunjung Sabtu malam di Avros Park Medan. (foto/ist)
MEDAN (MM) – Lembaga Kesenian Deli Company menggelar pementasan teater “Misteri Bulu Perindu” di Avros Park Medan, Sabtu malam.

Pementasan mengkolaborasikan aktris/aktor berpengalaman Ririn Prabuwati dan Ibnu Hajar serta melibatkan pelajar berbagai tingkatan, PAUD, SD, SMP dan SMA hingga mahasiswa di Kota Medan.

Naskah drama kolosal ditulis Ahmad Badren Siregar, yang disutradarai M. Raudah Jambak. Pementasan ini berhasil memberikan hiburan sekaligus memberikan pesan kekuatan kearifan lokal dalam mengatasi persoalan sosial, politik, dan budaya era digital saat ini.

Sekretaris Dinas Kebudayaan Kota Medan,Yulinar mengatakan, nilai seni dan budaya bukanlah kekayaan yang bisa diwariskan secara gentis dan perlu upaya keras untuk mewariskan ke generasi penurus.

“Seni dapat menjadi suatu wadah untuk mengembangkan bakat, karakter dan kepribadian yang kuat, jujur dan kompetitif dalam mengarungi kehidupan. Pemkot Medan sangat mengapresiasi pementasan drama Misteri Bulu Perindu,” ujarnya, Yulinar berharap pementasan ini diharapkan menjadi kemajuan bagi aktivitas kesenian di Medan.  

Pementasan kolosal Sanggar Deli Company dibuka dengan adegan anak-anak yang larut dalam game di ponsel pintarnya. Datuk Pencerita merasa kesal sekaligus prihatin dan hendak memberikan petuah melalui dongeng masa lampau yang berkisah tentang keuletan Kerajaan Buluh Perindu menghadapi serangan kerajaan-kerajaan lain.

Awalnya anak-anak erasa tidak dekat dengan kisah lampau itu. Mereka tidak tertarik. Datuk Pencerita pun mengubah strategi dan beradaptasi serta memanfaatkan teknologi digital dalam menyampaikan pesan-pesan kearifan masa lampau.

Penataan panggung, cahaya, suara dan musik, rias serta busana yang apik dan menarik cukup mendukung permainan sekaligus memperkuat pergelaran yang berdurasi lebih kurang satu jam itu.

Seluruh pelajar binaan seniman juga pendidik Ririn Prabuwati ini bermain tanpa beban. Dengan karakter masing-masing peran, para pelajar dari berbagai tingkatan ini berhasil mengundang decak kagum juga tawa geli penonton.

Ketua Lembaga Kesenian Deli Company, Ahmad Badren Siregar, mengungkapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan Pemko Medan pada pementasan ini.

Selain melaksanakan program kerja dan memberikan hiburan serta pesan-pesan kebaikan, pementasan ini juga  bertujuan membina dan mengembangkan kreativitas anak dan remaja di bidang seni teater.      

"Para pelajar ini sengaja kita kolaborasikan dengan para aktor dan aktris berpengalaman seperti Ririn Prabuwati dan Ibnu Hajar. Proses latihan hingga pementasanini diharapkan memberikan kontribusi bagi kemajuan dan kesinambungan perkembangan teater di kota ini," ungkapnya.

Sambung Badren, Lembaga Lembaga Kesenian Deli Company juga mengkolaborasikan seni tari, musik tradisi dan modern, sastra, dan teater dalam setiap pertunjukan. Hal ini untuk memberikan tunjuk ajar kepada generasi muda tentang kekayaan budaya yg dimiliki oleh kota Medan. (ahmad rizal)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com