SIBOLGA (MM) - Kushin Ryu-M Karate-Do Indonesia (KKI) Sibolga memiliki misi mencetak karateka-karateka handal, tangguh, dan berprestasi (juara) yang bisa membawa harum nama Sibolga maupun Tapanuli Tengah (Tapteng) di tingkat propinsi, nasional, maupun internasional.
Untuk itu, KKI Sibolga di bawah kepemimpinan Saroha Manullang, mengajak insan pers di Sibolga dan Tapanuli Tengah (Tapteng) kolaborasi untuk mewujudkannya.
Misi KKI Sibolga di bawah kepemimpinan Saroha Manullang, yang kesehariannya menjabat sebagai Kepala Kantor Imigrasi (Kakanim) Sibolga ini sepertinya tidak bisa ditawar lagi, karena selama ini Sibolga termasuk Tapteng dilihat kurang berprestasi di cabang olah raga karate.
Oleh karena itu, melalui program pembangunan/pengadaan Dojo-Dojo (sarana/tempat pelatihan atlet), pelatih, dan pelatih berjenjang, ditambah kolaborasi dengan media, diharapkan misi itu bisa terwujud. Apalagi dalam waktu dekat akan diadakan event bergengsi di Sumut, yakni Kejuaraan Daerah (Kejurda) Forki Sumut yang akan digelar pada awal Juli 2023.
"Kami berharap dukungan bersama sehingga Forki Sibolga dapat melakukan seleksi atlit yang akan dilakukan lewat training center (TC) guna persiapan menghadapi event tersebut. Karena dari hasil Kejurda inilah nantinya akan menggawangi atlit menuju kejuaraan nasional," kata Saroha di acara coffee morning pengurus KKI Sibolga bersama wartawan, Kamis (1/6/2023).
Memang, KKI Sibolga di bawah kepemimpinan Saroha boleh dikatakan baru seumur jagung sekitar 1,6 tahun lalu. Namun di usianya yang terbilang masih relatif baru ini, KKI Sibolga telah berhasil mengukir prestasi lewat atlet-atlet karatekanya, baik di tingkat lokal maupun luar daerah.
Bahkan tidak tanggung-tanggung, KKI Sibolga secara kelembagaan juga belum lama ini berhasil menyelenggarakan even besar "Adhyaksa Cup Open 2022 Tingkat Sumatera Utara (Sumut)" memperebutkan Piala Kajari, Bapas, dan Wali Kota Sibolga.
"Jadi, saya berharap dukungan media untuk mewujudkan misi KKI Sibolga tersebut. Karena bagi kami, peran media sangat penting untuk itu, terutama bagaimana biar masyarakat bisa mengetahui apa yang dilakukan oleh KKI Sibolga," ujar Saroha.
Saroha yang di acara bertema "Lewat Kolaborasi Kita Tingkatkan Prestasi Karateka Sibolga Juara" itu, tidak memungkiri pembinaan atlet karateka dalam mewujudkan misi tersebut harus dimulai sedari dini.
Untuk itu, dia pun yang saat itu di dampingi Sekretaris dan Bendaharanya, Thomson Pasaribu (juga pelatih/sensei DAN II) dan Resmi J Panjaitan (juga pelatih/sensei DAN I), sangat mengharapkan dukungan intens dari seluruh pemerintah yang ada di daerah maupun stakeholder lainnya seperti Forki dan KONI, terutama dari orang tua.
"Karena memang, selain untuk prestasi, misi utamanya sebenarnya adalah untuk membentuk dampak positif kepada anak-anak Sibolga dan Tapteng supaya jauh dari pengaruh negatif, seperti narkoba, dan lainnya," tukas Saroha, penyandang gelar S3 atau Doktor (DR) ini.
KKI Sibolga tercatat sudah memiliki beberapa Dojo, di antaranya Dojo Bapas di Simpang empat lampu merah Sibolga Julu, Dojo Pelabuhan di gedung Terminal Pelabuhan Pelindo Sibolga, Dojo SMPN 2 Sibolga, dan Dojo Pandan di Pandan.
Namun serangkaian dengan misi itu, pihak KKI Sibolga berencana untuk menambah Dojo lain supaya semakin banyak lagi anak Sibolga dan Tapteng yang bisa mengukir prestasi, terutama memiliki pegangan bagi masa depannya.
"Semoga ke depan harapan kita bersama para atlit Sibolga dan Tapteng menjadi perwakilan Sumut ke tingkat nasional dan internasional. Dan momentum itu sudah di depan mata. Untuk itu, mari bergandengan tangan demi kemajuan per karatean Sibolga dan Tapteng," pungkas Saroha. (jhonny simatupang)
