![]() |
Tim dokter RSUD Porsea dan Kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap jenazah bayi malang. (foto:mm/ist) |
Saat ditemukan, jenazah bayi terbungkus dalam kardus yang di lakban dan sudah membusuk, Senin (17/7/2023)
Awalnya, salah seorang pekerja bangunan makam Arihyanto bersama rekannya makan siang, lalu mereka tertarik dengan kotak kardus yang ada di semak – semak, lalu kardus diambil dan dibuka.
"Setelah dibuka ternyata mayat bayi yang sudah berbau busuk, lantas selera makan saya dan teman - seketika hilang. Lalu kami langsung menghubungi pihak kepolisian," terang Arihyanto.
Kanit Pidum Polres Toba Ipda Haidar Lubis yang dikonfirmasi mengatakan, begitu menerima laporan pihaknya turun ke lokasi dan mengevakuasi mayat bayi RSUD Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba untuk dilakukan autopsi untuk pengembangan kasus.
Menurut Spesialis forensik RSUD Porsea, Panusunan Simatupang, mengatakan, dari hasil pemeriksaan mayat bayi berjenis kelami laki-laki dengan panjang 51 cm dengan berat 2200 gram.
"Dari panjang belatung diperkirakan bayi tersebut sudah dibuang antara empat (4) hari hingga tujuh (7) hari dan kemungkinan bayi tersebut saat dibuang atau di letakkan di semak - semak baru dilahirkan atau disebut Fiabel, " terang Panusunan. (Nimrot Acon)